Indokurir.com – Bagaimana sih cara aman mengemas paket kiriman barang yang akan kita kirim? tentunya kita melihat jenis barang yang akan kita kirim terlebih dahulu misal berupa barang pecah belah atau barang elektronik sebaiknya gunakan packing kayu yang di lapisi dengan bubble wrap.
Bubble Wrap fungsi bubble wrap lebih sepesifik sebenarnya meredam guncangan dari luar, maka dari itu ketika saya mengirim paket lampu aromaterapi bubble wrape ini saya letakkan di luar setelah styrofoam baru kardus yang melindungi lampu aromaterapi tersebut, teknik ini juga bisa di gunakan untuk pengiriman paket grabah atau souvenir.
Styrofoam sebenarnya hampirsama fungsinya dengan bubble wrap sebagai peredam guncangan namun komposisi dari styrofoam ini lebih bertekstur padat sehingga lebih bagusnya posisi styrofoam ini di tempatkan setelah kardus pembungkus lampu aromaterapi atau barang elektronik maupun gerabah yang riskan pecah.
Kardus lebih tepatnya di gunakan untuk kirim paket yang memang tidak membutuhkan perlindungan extra seperti pecah belah atau kerajinan kramik dan barang elektronik. saya sering menggunakan kardus ini untuk mengirim Kaos Lukis Premium dan paket dompet kulit ikan pari ya walaupun dalemannya sudah di balut dengan kardus, agar lebih rapi saja pasalnya packing juga mempengaruhi daya beli konsumen.
Amplop atau kertas kado ini biasanya sering di gunakan untuk mengemas paket yang tidak memerlukan perlakuan khusus seperti CD/DVD Tutorial, surat, buku, majalah dan sebagainya.
Plastik kresek ini sering saya gunakan untuk pengiriman baju, kaos lukis tangan premium, kaos hobiis, kaos burung, dll. Maklum istri saya jualan baju online jadi ceritanya saya hampir setiap hari kerjaanya packing baju yang akan di kirim menggunakan plastik kresek ini, intinya pengiriman menggunakan plastik kresek ini untuk barang-barang yang harus terlindungi dari air, bahkan platik kresek ini akan lebih berguna untuk semua jenis paket pengiriman sebagai pembalut akhir dalam packing, kembali lagi tergantung jenis barangnya.